Perlindungan tanaman UAV T10
Berat total (tanpa baterai) | 13kg |
Berat lepas landas maksimum | 26,8 kg (dekat permukaan laut) |
Akurasi hover (sinyal GNSS bagus) | |
Untuk mengaktifkan D-RTK | 10 cm ± horizontal, 10 cm vertikal ± |
D-RTK tidak diaktifkan | Horisontal ± 0,6 m, vertikal ± 0,3 m (fungsi radar diaktifkan: ±0,1 m) |
RTK/GNSS menggunakan pita frekuensi | |
RTK | GPS L1/L2, GLONASS F1/F2, Beidou B1/B2, Galileo E1/E5 |
GNSS | GPS L1, GLONASS F1, Galileo E1 |
Konsumsi daya maksimum | 3700 watt |
Waktu melayang[1] | |
19 menit (@9500 mAh & berat lepas landas 16,8 kg) | |
8,7 menit (@9500 mAh & berat lepas landas 26,8 kg) | |
Sudut nada maksimum | 15° |
Kecepatan penerbangan operasional maksimum | 7 m/s |
Kecepatan terbang tingkat maksimum | 10 m/s (sinyal GNSS bagus). |
Maksimal menahan kecepatan angin | 2,6 m/s |
Yang membedakan Drone Perlindungan Tanaman T10 dari kompetitornya adalah desain 4 kepala, yang mampu menghasilkan aliran semprotan 2,4 L/mnt.Dilengkapi dengan flowmeter elektromagnetik saluran ganda, efek penyemprotan lebih seragam, jumlah penyemprotan lebih akurat, dan jumlah obat cair dihemat secara efektif.
Drone ini ideal bagi petani yang ingin memaksimalkan hasil panen sekaligus meminimalkan biaya pengoperasian.Teknologi canggihnya memungkinkan penyemprotan yang tepat, mengurangi risiko kerusakan tanaman dan meningkatkan perlindungan tanaman.
Dengan drone perlindungan tanaman T10, Anda mendapatkan semua manfaat teknologi mutakhir untuk membantu Anda melakukan lebih banyak hal dengan lebih sedikit.Anda akan dapat menghemat waktu, mengurangi biaya operasional, dan yang terpenting, menikmati produksi tanaman yang lebih sehat dan sejahtera.Pesan hari ini dan lihat sendiri perbedaannya!